Jumat, 18 Desember 2009

1 SYURO = 1 MUHARRAM

Waktu terus berlalu demikian cepatnya,banyak peristiwa yang menjadi catatan dalam hidup kita. Tak terasa 1 Muharram 1431 Hijriyah telah menghampiri. Ada catatan yang mungkin perlu untuk diketahui, yaitu tentang bulan Muharram yang disebut sebagai bulan Syura. Ada yang mengatakan kalau Syura itu bulan penanggalannya orang Jawa. Dalam hal ini yang ingin kami sampaikan, kenapa orang Jawa menamai Syura untuk bulan Muharram? Dengan mencermati riwayat di bawah ini semoga dapat kita temukan jawabannya.

Dari Ibnu Abbas r.a berkata Rasulullah S.A.W bersabda : " Siapa yang berpuasa pada hari Aasyura (10 Muharram) maka Allah S.W.T akan memberi kepadanya pahala 10,000 malaikat dan siapa yang berpuasa pada hari Aasyura (10 Muharram) maka akan diberi pahala 10,000 orang berhaji dan berumrah, dan 10,000 pahala orang mati syahid, dan barang siapa yang mengusap kepala anak-anak yatim pada hari tersebut maka Allah S.W.T akan menaikkan dengan setiap rambut satu derajat. Dan siapa yang memberi makan kepada orang yang berbuka puasa pada orang mukmin pada hari Aasyura, maka seolah-olah dia memberi makan pada seluruh ummat Rasulullah S.A.W yang berbuka puasa dan mengenyangkan perut mereka."

Lalu para sahabat bertanya Rasulullah S.A.W : " Ya Rasulullah S.A.W, adakah Allah telah melebihkan hari Aasyura dari pada hari-hari lain?". Maka berkata Rasulullah S.A.W : " Ya, memang benar, Allah Ta’ala menjadikan langit dan bumi pada hari Aasyura, menjadikan laut pada hari Aasyura, menjadikan bukit-bukit pada hari Aasyura, menjadikan Nabi Adam dan juga Hawa pada hari Aasyura, lahirnya Nabi Ibrahim juga pada hari Aasyura, dan Allah S.W.T menyelamatkan Nabi Ibrahim dari api juga pada hari Aasyura, Allah S.W.T menenggelamkan Fir'aun pada hari Aasyura, menyembuhkan penyakit Nabi Ayyub a.s pada hari Aasyura, Allah S.W.T menerima taubat Nabi Adam pada hari Aasyura, Allah S.W.T mengampunkan dosa Nabi Daud pada hari Aasyura, Allah S.W.T mengembalikan kerajaan Nabi Sulaiman juga pada hari Aasyura, dan akan terjadi hari kiamat itu juga pada hari Aasyura !".

Dari riwayat di atas ternyata banyak kejadian luar biasa pada tanggal 10 Muharram, yang mana Rasulullah S.A.W menyebut tanggal tersebut “hari Aasyura”. Dan di sini dapat kita lihat adanya hal yang menurut saya agak unik. Rasulullah S.A.W menyebut Aasyura untuk satu hari pada tanggal 10 Muharram, sedangkan orang Jawa menyingkat Aasyura dengan “Syura” untuk menamai semua hari dalam bulan Muharram dengan sebutan “bulan Syura”.
Akhirnya jika anda ingin menyempurnakan pendapat kami silahkan tulis komentar.